Pasien anak gagal ginjal akut sedang dirawat di rumah sakit (ANTARA/Ampelsa)

"Setelah tiga hari menjalani terapi cuci darah melalui selaput perut, pasien bisa mengeluarkan urine dan kondisinya membaik," katanya.

Pasien itu ditangani sampai 15 dokter, selain itu urine sudah bisa keluar sampai ada 20-30 kali penggantian.

"Namun, memang setelahnya beberapa hari terjadi penurunan kondisi dan terjadi gagal napas," katanya.

Sedangkan satu pasien yang dikategorikan sebagai suspek, menurut dia, telah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami dehidrasi.

"Sudah diperbolehkan pulang karena setelah diinfus keluar urine sebanyak 200 kubik centimeter, balita tersebut ternyata hanya dehidrasi dan hasil laboratorium tidak mengarah ke gangguan ginjal," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network