JAKARTA, iNews.id – Gempa terkini dengan Magnitudo 5,5 yang dimutakhirkan menjadi 5,3 di Tanggamus, Lampung, Jumat (6/8/2021) pukul 18.08 WIB membuat panik warga Lampung dan Banten.
Dari data BMKG, guncangan gempa Selat Sunda Magnitudo 5,3 dirasakan di Liwa, Pesisir Barat skala intensitas IV MMI, Bojong Genteng, Palabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, Krui dalam skala intensitas III MMI, di Cisarua, Bayah, Natar, Panjang intensitas II MMI.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa dangkal Magnitudo 5,3 di Selat Sunda ini dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona transisi megathrust-Benioff, peralihan kedalaman dangkal-menengah.
“Hasil analisis mekanisme sumber gempa Selat Sunda mag 5,3 ini menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya gaya tekan dari Lempeng Indo-Australia yg menunjam ke bawah Selat Sunda,” kata Daryono lewat akun media sosial pribadinya, Kamis (6/8/2021).
Getaran gempa dirasakan keras di Bandarlampung hingga membuat warga berhamburan keluar rumah.
"Iya kami sedikit merasakan sedikit ada getaran. Tapi tak begitu lama," kata Rizki warga Rejosari Kotabumi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait