Risky Wijaya (18), warga yang menjadi korban kekerasan kawanan geng motor brutal, mengalami luka bacok dan sabetan senjata tajam di sekujur tubuh.
"Tak hanya Risky yang dianiaya, sejumlah teman dan pedagang di sekitar lokasi juga turut menjadi korban kebrutalan kawanan geng motor itu," kata Risky.
Peristiwa kekerasan yang dilakukan kawanan geng motor itu telah dilaporkan Polresta Bandarlampung. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi di lokasi kejadian, polisi menyebut motif di balik aksi penyerangan ini dilatarbelakangi kesalahpahaman antara teman korban dan kawanan geng motor saat melintas di sekitar lokasi kejadian
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana Zulkarnain mengatakan, polisi masih menyelidiki dan mengidentifikasi para pelaku yang diduga berjumlah belasan orang.
"Kami mengamankan rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kami akan mengusut tuntas kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh geng motor ini untuk menciptakan situasi aman dan nyaman di Kota Bandarlampung," kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung.
Editor : Agus Warsudi
geng motor Aksi Brutal Geng Motor Kebrutalan geng motor korban geng motor penyerangan geng motor bandarlampung Kota Bandarlampung
Artikel Terkait