Biaya itu kerap memberikan harta ke Aminah. Ini dilakukan agar Aminah mau tinggal bersamanya di dalam gua tersebut. Namun seiring berjalannya waktu dia merasa bahwa dirinya tidaklah bahagia memiliki harta sebanyak itu.
Akhirnya setelah mempersiapkan rencana yang matang, saat sang buaya tertidur lengah Aminah kabur menuju jalan yang ditunjukan sebelumnya oleh buaya. Dia terus berlari sekencang – kencangnya meninggalkan gua.
Setelah melewati terowongan yang panjang akhirnya, dia melihat cahaya matahari.
Saat berada di ujung, betapa bahagianya Aminah karena bertemu dengan salah satu penduduk desa yang sedang mencari rotan. Orang tersebut akhirnya membawa aminah kembali ke desanya.
Itulah cerita rakyat lampung, buaya perompak. Kisah ini menceritakan seorang perompak yang serakah karena perbuatan jahatnya akhirnya dia dikutuk menjadi seekor buaya.
Pelajaran yang bisa kita petik adalah perbuatan jahat akan mendatangkan balasan yang jahat juga. Dan harta tidak akan selamanya mendatangkan kebahagiaan. Kebahagiaan justru datang dari keserhanaan seperti berkumpul dengan keluarga.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait