“Proses berlangsung cukup sulit karena kedalaman dan kondisi sumur. Setelah sekitar dua jam, korban berhasil diangkat, namun sudah tidak bernyawa,” ujar Khairul.
Meski berhasil mengevakuasi korban, Khairul menegaskan bahwa penyebab pasti aksi nekat Parwoto belum dapat dipastikan. “Kami belum mengetahui alasan pasti korban melompat ke sumur. Yang jelas, kami melaksanakan evakuasi sesuai tugas dan demi kemanusiaan,” ucapnya.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) setempat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait