Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan, Asmara mengatakan, dari informasi yang didapat, kebocoran gas itu terjadi dari pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga, gas itu berasal dari lemari pendingin udang.
"Dari informasi, itu bocor itu sudah dari jam 10.00 WIB, mungkin bocor halus," kata Asmara.
Asmara melanjutkan, awalnya hanya tiga pegawai pabrik yang pingsan. Kemudian, korban bertambah hingga lebih dari 30 orang.
"Pertama kali tiga orang, sore ini mencapai 39 orang," kata dia.
Nantinya, kata dia, pihaknya akan mencari tahu terkait dugaan keracunan gas ini.
"Kami coba cari tahu permasalahannya, kami akan temui pihak perusahaan. Setelah tahu masalahnya, maka kita cari solusinya," kata dia.
Sementara itu, pihak manajemen pabrik belum dapat di konfirmasi terkait persitiwa keracunan masaal ini.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait