BANDARLAMPUNG, iNews.id - Tim SAR gabungan evakuasi jenazah tanpa identitas di Jalan KH Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu (25/2/2024). Jenazah itu diduga korban terseret banjir.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian berawal pada Minggu (25/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB seorang warga bernama Fira melihat adanya jenazah. Diduga jenazah itu terseret arus banjir pada Sabtu (24/2/2023) malam.
"Kemudian Fira melaporkan kejadian tersebut kepada kami untuk meminta bantuan evakuasi," ujar Deden, Minggu (25/2/2024).
Dia menuturkan, Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue KN SAR Basudewa yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah tersebut untuk melakukan evakuasi. Tiba di lokasi, lanjutnya, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polresta Bandarlampung, Inafis Polda Lampung, Babinsa Ketapang, Babinkamtibmas Ketapang dan warga sekitar.
"Sekitar pukul 09.57 WIB tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah anonim tersebut ke RSUD Abdul Moeloek untuk diserahkan kepada pihak medis untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Deden melanjutkan, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, jenazah tersebut bukan merupakan warga di sekitar Panjang dan pihak berwajib tidak menemukan adanya kartu identitas dari jenazah tersebut.
Menurut Deden, hasil pemeriksaan dari pihak Inafis dan pihak kepolisian jenazah tersebut belum bisa teridentifikasi dan tidak terdapat identitas pada jenazah tersebut.
"Sehingga kami mengevakuasi jenazah tersebut dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk diberikan penanganan lebih lanjut," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait