BANDARLAMPUNG, iNews.id - Komplotan maling membobol sebuah rumah di wilayah Bandarlampung, Lampung. Pelaku beraksi saat rumah milik korban Windhu Jajat Wiratama (36) dalam keadaan kosong.
Aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (5/2/2023) di Jalan Purnawirawan Gang Swadaya 4, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung.
"Waktu kejadian itu saya lagi pergi ke rumah mertua yang berada di Sukarame 2, Teluk Betung. Saat itu rumah kosong, nggak ada orang," ujar Windhu saat ditemui di rumahnya, Selasa (7/2/2023).
Dia melanjutkan, dirinya mengetahui rumahnya dibobol maling saat sang istri mendapat telepon dari kurir yang hendak mengantarkan kiriman paket.
"Terus setelah salat zuhur, istri saya dapat telepon dari kurir mau antar paket COD. Istri saya bilang, paketnya taruh aja, nanti uangnya ditransfer soalnya rumah lagi kosong," kata Windhu.
"Lalu kurirnya ngomong emang di rumah nggak ada orang ? soalnya pintunya kebuka, jadi istri saya langsung minta video call sama kurir ternyata bener pintunya udah kebuka," katanya.
Mengetahui pintu rumah dalam keadaan terbuka, kata Windhu, istrinya langsung menghubungi tetangga untuk meminta tolong mengecek rumah.
"Langsung telepon tetangga minta dicek, bener nggak pintu udah kebuka ternyata bener pager sama pintunya udah kebuka," ungkapnya.
Windhu menjelaskan, berdasarkan video cctv di rumah tetangga yang dia lihat, pelaku diperkirakan berjumlah tujuh orang mengendarai empat sepeda motor.
"Mereka bawa motor semua, diperkirakan tujuh orang, mereka bobol pintu, kondisi kamar berantakan, semuanya dibongkar, tas lemari baju semuanya acak-acakan," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Windhu, dia kehilangan sepeda motor beat berikut STNK, sepeda motor honda revo berikut STNK dan BPKB, 2 laptop, televisi, jam tangan merek expedition, dua sepatu, emas antam 2 gram, serta uang tunai sebesar Rp1 juta.
Selanjutnya Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungkarang Barat dengan nomor laporan B-068/II/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Barat/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait