Keluhan senada dikatakan Hasan (39), warga Kecamatan Mesuji. Menurutnya, jalan utama antardesa itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju jalan lintas provinsi di Kabupaten Mesuji. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya kalau mau ke keluar ke Bandarlampung lewat sini terus. Ketika kendaraan melewati Jalan berlumpur harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalannya seperti ini," katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait