Menurut Widiyanto, limbah tersebut mencemari lingkungan Pantai Mutiara Baru dan mengganggu aktivitas warga yang berada di pantai.
"Kalau mengenai baju, limbah sulit dibersihkan karena ini minyak. Sejumlah ikan juga ditemukan ada yang mati, ada ikan belanak, ikan kakap putih," kata dia.
Untuk membersihkan limbah itu, warga bergotong royong membersihkan limbah hitam tersebut dengan cara memendamnya.
Widiyanto yang juga aktivis lingkungan hidup ini meminta pemerintah menyelidiki peristiwa tersebut, karena limbah sangat mengganggu dan dikhawatirkan berbahaya bagi biota laut dan manusia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait