“Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa swarm di Teluk Semangko, Tanggamus, Lampung sejak 1 Juli 2021 pukul 5.11 WIB hingga 2 Juni 2021 pukul 5.42 WIB (pagi hari ini) tercatat sebanyak 181 kali dengan magnitudo terkecil 1,1 dan terbesar 4,6 dengan guncangan dirasakan 10 kali,” tulis Daryono di akun media sosial, Jumat (2/7/2021).
BMKG mencatat, gempa dirasakan skala MMI II-III Kota Agung, II Kecamatan Limau, Ngaras dan Semaka. Skala II MMI artinya getaran dirasakan beberapa orang. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Dipastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG menjelaskan, gempa yang terjadi di Tanggamus Lampung sejak kemarin ini diduga kuat akibat aktivitas Sesar Semangko yang menerus ke laut.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat,” tulis BMKG.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait