Gunung Anak Krakatau meletus lagi dengan kolom abu mencapai 3 km, Rabu (4/1/2023). (Antara)

Meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau membuat khawatir warga pesisir Lampung Selatan. Mereka masih trauma tsunami yang terjadi akhir 2018 lalu ketika Gunung Anak Krakatau erupsi dan longsor. 

Kepala Dusun Pulau Sebesi, Riko mengatakan, masyarakat Pulau Sebesi resah atas sering terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Iya mas, kami warga merasa resah atas sering terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau," kata Riko.

Dia mengaku warga sekitar masih trauma atas insiden tsunami 2018. "Kalau dibilang trauma pasti trauma, karena kan tsunami 2018 lalu akibat longsoran dari Gunung Anak Krakatau itu," ujarnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network