BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) tetap membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) meskipun 24 tenaga kesehatan di RS itu terpapar Covid-19. Perawatan IGD di rumah sakit itu dipindah serta dibagi dua pelayanan, yakni untuk khusus Covud-19 dan non Covid.
"Untuk perawatan instalasi gawat darurat Covid-19 tetap dilayani di Gedung Mahan Nyunyai lantai 1 dan untuk pelayanan non Covid-19 tetap dilakukan pula," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Mars Dwi Tjahjo, Minggu (13/12/2020).
Mars Dwi menambahkan, perpindahan sementara pelayanan ruang instalasi gawat darurat di Gedung Mahan Nyunyai lantai 1 UGD untuk dilakukan sterilisasi pencegahan infeksi.
"Pelayanan non Covid-19 tetap ada di poli yang tersedia sesuai jam kerja, sedangkan untuk kasus rujukan di luar jam kerja bisa langsung berkoordinasi oleh dokter yang merawat untuk mendapatkan perawatan di IGD reguler," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait