"Namun, saat dia masuk melalui pintu belakang, rumah dalam kondisi sudah terbuka. Namun ketika berada di ruang tamu, dia melihat sesuatu ditutupi kain di lantai bersamaan dengan adanya darah yang mengalir," katanya.
Karena aneh dan takut, lanjut dia, saksi lalu memberitahukan ke keluarganya. Kemudian datang kembali ke rumah itu.
"Saat kain dibuka ternyata korban Maiba telah meninggal dunia dengan kondisi luka sayatan di leher," kata Eko Rendi.
Polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan sadis ini.
"Dugaan sementara pelaku kesal karena tak diberi uang untuk membeli rokok," katanya.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi dan kemudian dibawa ke rumah duka.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait