BANDARLAMPUNG, iNews.id - Tiga warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, dikabarkan menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini, Jasa Raharja Lampung sedang mengumpulkan data-data dari tiga penumpang bernama Sugiono Efendi, Yohanes dan Pipit Piyono.
"Hari ini petugas Jasa Raharja akan ke rumah ahli waris tiga warga Lampung yang diduga ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh, untuk kelengkapan data," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, Margaret VS Panjaitan Minggu (10/1/2021).
Margaret menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat memang ada tiga warga Lampung dari Kabupaten Tulangbawang Barat yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Ketiganya, kata dia, terbang ke Jakarta pada Jumat (8/1/2021) dengan menggunakan penerbangan NAM Air, kemudian dilanjutkan penerbangan ke Pontianak, Sabtu (9/1/2021) dengan menumpangi Sriwijaya Air.
Namun begitu, lanjut dia, pihaknya masih tetap menunggu informasi lebih lanjut dan resmi dari pemerintah pusat serta hasil dari Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri terkait kepastian adanya warga Lampung yang ikut dalam penerbangan tersebut.
"Kita masih memastikan dulu informasinya, sekarang petugas sedang menuju rumah ahli waris tiga warga Lampung yang diduga ikut dalam penerbangan SJ-182 untuk kumpulkan kelengkapan data," kata dia.
Meski begitu, kata dia, pihaknya belum bisa memberikan santunan karena masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat dan Mabes Polri terkait korban-korban yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air.
Margaret juga mengucapkan rasa dukanya atas kejadian jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu tersebut dan berharap masih ada korban selamat yang terapung di laut menunggu evakuasi.
"Mohon doanya untuk para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, kami berharap masih ada yang selamat dalam kejadian ini," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait