Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi, titik api berasal dari dapur rumah tahfiz Huda Alquran.
"Diduga api berasal dari colokan kulkas yang bercabang dan terjadi konsleting listrik," katanya.
Dia menjelaskan, saat api terbakar, meluas karena ada dua tabung gas yang masih berisi gas.
"Diperkirakan kerugian korban akibat kegiatan tersebut sekita Rp100 juta," kata Mustari.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait