Saat di Jalinbar Pekon Teba Bunuk, truk tidak kuat menanjak sehingga mundur dan tergelincir ke arah kiri jalan.
Dugaan sementara penyebab tidak menanjaknya kendaraan lantaran sang sopir menggunakan persneling gigi lima saat posisi tanjakan sehingga truk mundur.
Iptu Tjasudin mengatakan, mobil tersebut dikemudian oleh sopir bernama Agus Budi Laksono warga Kemiling dan kernet. Sopir Agus meninggal di lokasi kejadian, kernet selamat.
"Pengemudi meninggal di tempat semenatara kernetnya selamat," katanya.
Saat ini, jalan sudah terbuka baik dari arah Bandar Lampung maupun sebaliknya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait