Keluarga mahasiswa Unila yang tewas diduga dianiaya saat diksar lapor ke Polda Lampung. (Foto: iNews)

"Dokternya kaget, bilang kenapa dibiarin anak kamu ini sudah kena syarafnya,” ucapnya.

Dokter syaraf merujuk korban untuk dilakukan scanning. Hasilnya, terdapat gumpalan darah dan cairan yang tidak mengalir dengan lancar, sehingga menyebabkan tangan korban kerap mengalami kram. 

Wirna menuturkan, almarhum anaknya sempat bercerita bahwa dada, perutnya ditendang dan diinjak, hingga kuku kakinya copot. Namun, putranya tersebut tetap tidak menyebutkan siapa pelakunya. 

Wirna berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan kekerasan yang menewaskan putra kesayangannya tersebut.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network