Tak hanya itu, perempuan juga menggunakan sanggul dengan hiasanya bunga melati untuk perempuan. Ini merupakan penyatuan budaya dari kedua suku besar yang ada di nusantara tersebut.
Apa saja aksesoris yang melekat di pakaian adat Lampung dan membuat unik, berikut penjelasannya:
Kalung Buah Jukum
Kalung buah jukum ini menyerupai miniatur buah jukum. Kalung ini melambangkan doa agar pengantin mendapatkan keturunan.
Kalung Papan Jajar
Kalung ini memiliki gantungan dengan bentuk tiga lempengan perahu yang tersusun dengan ukuran yang berbeda-beda. Kalung ini memiliki filosofi sebagai simbol kehidupan yang akan diarungi oleh pengantin yang akan dilanjutkan oleh keturunannya.
Ikat pinggang bulu serti
Ikat pinggang ini dilengkapi dengan sebuah keris (terapang) yang merupakan senjata khas Lampung. Biasanya dibawa oleh pengantin pria.
Gelang burung
Gelang burung dikenakan di lengan tangan kiri dan kanan yang menyerupai burung garuda. Ini melambangkan perjalanan panjang dan kekerabatan yang akan terjalin setelah pernikahan
Gelang Kano
Gelang kano digunakan di bawah gelang burung yang berbentuk ban. Ini melambangkan pembatasan dari semua perbuatan buruk setelah menikah.
Gelang bibit
Gelang ini digunakan di bawah gelang kano yang melambangkan doa mendapatkan keturunan.
Siger
Siger yakni mahkota yang terbuat dari emas. Siger merupakan mahkota khas yang sering digunakan oleh pengantin wanita Lampung. Siger merupakan perhiasan yang melambangkan keagungan budaya Lampung.
Siger memiliki 9 ruji yang melambangkan sembila sungai yang terdapat di Lampung yakni sungai Way Sekampung, Way Semangka, Way Abung Pareng, Way Seputih, Way Kanan, Way Mesuji, Way Sunkai, Way Tulang Bawang dan Way Kanan.
Seraja bulan
Mahkota kecil yang yang beruji tiga terletak di atas siger.
Kalung Ringgit
Kalung ringgit berbentuk sembilan buah uang ringgit.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait