"Izin bapak Ibu, saya Ridho, dari Pantarlih Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu. Saya di sini bertugas untuk mencocokkan data yang KPU miliki dengan data bapak dan ibu. Boleh saya izin lihat Kartu keluarga (KK) dan KTP nya," kata Ridho memperkenalkan diri kepada si pemilik rumah.
Usai pemilik rumah memberikan berkas yang diminta, Ridho dengan teliti mencocokkan data pada KTP dan KK dengan data pada berkas yang dia miliki.
Tak hanya terampil dalam menulis data di form data dari KPU, tangan mungil Ridho juga tampak luwes dalam mengutak-atik gadgetnya untuk mengaplikasikan e-coklit.
Setelah memastikan pemilik rumah telah terdata dan dokumen yang dibawa telah ditandatangani oleh Ridho dan pemilik rumah yang dicoklit, Ridho bergegas ke teras rumah untuk menempelkan stiker yang menjadi penanda telah dilakukan coklit pada kaca bagian luar rumah.
Selanjutnya Ridho berpamitan kepada pemilik rumah untuk melanjutkan tugasnya kembali melakukan coklit di kediaman warga lainnya.
Ridho yang biasa disapa Edo mengaku baru pertama kalinya menjadi petugas Pantarlih. Edo mengaku banyak suka dan duka yang telah dilewatinya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait