LAMPUNG UTARA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyiapkan dana delapan persen dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD). Dana senilai Rp2,5 miliar itu nantinya digunakan untuk pembelian vaksin sinovac.
Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan, dana delapan persen itu merupakan permintaan dari Kementerian Keuangan. Padahal, seharusnya vaksin sinovac diberikan secara gratis oleh pemerintah pusat melalui APBN.
"Kami mendapat intruksi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan, diimbau kepada seluruh daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota se Indonesia untuk menganggarkan delapan persen biaya dari Dana Alokasi Umum," kata Budi Utomo, Rabu (10/2/2021).
Budi menambahkan, kebijakan itu juga tetap melihat kebutuhan, kesiapan dan kemampuan keuangan daerah. Namun, karena menyangkut kepentingan vaksin, intruksi ini akan dimaksimalkan Pemkab.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait