TANGGAMUS, iNews.id - Media sosial digegerkan dengan beredarnya video yang menampilkan perjuangan guru untuk berangkat mengajar. Dalam video itu, guru harus melewati sungai dan jembatan dari phon kelapa.
Hal ini ternyata dirasakan oleh guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sampang Turus, Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Dalam video yang dilihat, Kamis (21/1/2021) ini tampak dua orang guru mengendarai sepeda motor butut. Sambil mengenakan seragam pegawai negeri sipil (PNS) berwarna cokelat, keduanya sedang menyeberangi sungai.
Guru pertama terlihat menuntun sepeda motornya menyeberamngi sungai. Terlihat juga kedua guru ini menggulung celana panjangnya agar tidak basah.
"Masya Allah, Masya Allah, perjuangan sekali pak ya untuk mengajar," kata seorang warga yang merekam video tersebut.
Beruntung, kedua guru itu berhasil melewati derasnya arus sungai.
Namun, ujian untuk sampai ke sekolah tak berhenti di situ saja. Kedua guru ini harus melewati jembatan darurat yang terbuat dari pohon kelapa.
Sambil menuntun sepeda motornya, guru itu dengan hati-hati melewati jembatan tersebut. Bahkan, seorang guru hampir saja terpleset karena licinnya pohon itu.
"Ya Allah, mau mengajar taruhannya nyawa. Pahala besar untuk bapak," kata dia.
Sementara itu, salah satu guru SDN 1 Sampang Turus Hasmuni mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1990.
"Saya sudah jadi guru sejak 1990. Sejak tahun itu sampa saat ini jalan di daerah ini ya segitu saja pak. Tidak ada pembangunan jembatan maupun akses jalannya," kata Hasmuni, Kamis (21/1/2021).
Hasmuni menambahkan, jalanan di sekitar akan sangat licin dan membuat susah warga dan guru jika turun hujan. Dia memohon agar pemerintah melakukan perbaikan di lokasi.
"Ini kalau hujan dan air sungai tinggi, kami bisa hanyut. Kami mohon ke bupati untuk melakukan perbaikan," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait