JAKARTA, iNews.id – Makanan pantangan asam urat ini wajib Anda ketahui. Terlebih jika Anda menderita atau berpotensi mengidap penyakit asam urat.
Dilansir dari berbagai sumber, asam urat (gout) adalah pembengkakan dan peradangan pada sendi yang menimbulkan rasa sakit tiba-tiba.
Daerah sendi yang paling sering terkena asam urat adalah lutut, tumit, jempol kaki, dan pergelangan tangan. Penyakit ini terjadi karena darah terlalu banyak memproduksi dan menyimpan bahan kimia dalam tubuh yang disebut purin.
Purin diperoleh secara alami dari tubuh dan meningkat apabila tubuh mengonsumsi makanan tinggi purin. Produksi purin yang terlalu berlebih menyebabkan asam urat tidak bisa dikeluarkan lagi melalui urin. Akibatnya purin menimbun dan berubah menjadi kristal tajam pada sendi.
Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Apa saja makanan tersebut? Berikut daftarnya.
Ini deretan makanan pantangan asam urat:
Jeroan
Jeroan adalah makanan kesukaan sebagian besar orang di Asia, terutama Indonesia. Namun, jika Anda punya penyakit asam urat, sebaiknya tahan diri untuk tidak makan jeroan.
Jeroan seperti hati, limpa, otak, atau babat, baik dari unggas maupun mamalia memiliki kandungan purin cukup tinggi. Sebanyak 100 gram jeroan terkandung 100-1000 mg purin.
Daging Merah
Daging merah yang sebaiknya tidak dikonsumsi bagi penderita asam urat, antara lain daging sapi, daging kambing, dan daging domba. Selain itu, daging putih atau unggas tertentu seperti bebek, angsa, kalkun, burung puyuh, dan kelinci juga dianjurkan untuk dihindari.
Daging merah terhitung memiliki kandungan purin yang tinggi. Sebanyak 100 gram daging mentah mengandung purin di atas 100 mg.
Daging Olahan
Selain daging merah, daging olahan juga termasuk makanan pantangan asam urat. Daging olahan harus dihindari, seperti ham dan salami. Ham mengandung 138,3 mg purin per 100 gram, sedangkan dalam 100 gram salami terdapat 120,4 mg purin.
Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis mengandung gula tinggi dan menjadi pantangan asam urat. Penderita asam urat dianjurkan menghindari soda, jus buah, kue, permen, dan makanan manis lainnya.
Memang tidak ada purin dalam makanan manis, tetapi mengandung fruktosa tinggi. Menjadi bahaya bila fruktosa diolah dan akhirnya diproses oleh tubuh menjadi purin. Maka dari itu, makanan dan minuman manis terlarang bagi penderita asam urat.
Minuman Beralkohol
Hindari minuman beralkohol, seperti bir, wine, sake, dan vodka. Kandungan purin dalam minuman beralkohol cukup tinggi, terutama bir. Per 100 gram bir mengandung 3.561 mg purin. Sebaiknya lupakan minuman ini agar tidak memperparah asam urat yang diderita.
Sayur dan Buah Tertentu
Sayur dan buah memang menyehatkan, tetapi ada jenis tertentu yang harus berhenti dikonsumsi bagi penderita asam urat. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan ini punya kandungan purin yang tinggi. Rata-rata lebih dari 100 mg purin per 100 gram.
Sayur-sayuran yang sebaiknya dihindari, seperti kangkung, bayam, asparagus, dan buncis. Sementara itu, buah-buahan yang tidak dianjurkan konsumsi, antara lain rambutan, nangka, dan nanas. Selain yang tidak disebutkan masih aman untuk dikonsumsi.
Seafood
Penggemar seafood yang menderita asam urat sebaiknya menahan diri. Seafood seperti ikan sarden, mackerel, herring, teri, kerang, dan udang wajib dihindari karena kandungan purin tinggi.
Sebanyak 100 gram ikan teri kering mengandung 1.108,6 mg purin. Sementara itu, ditemukan 210,4 mg purin dalam ikan sarden segar. Tidak semua seafood menjadi pantangan penderita asam urat. Jenis seafood yang memiliki kandungan purin rendah seperti salmon dan tuna masih bisa dikonsumsi.
Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Meski banyak pantangan, makanan rendah purin masih aman dikonsumsi penderita asam urat. Syaratnya adalah per 100 gram (3,5 ons) makanan harus mengandung purin di bawah 100 mg.
Mkanan yang aman untuk dikonsumsi penderita asam urat yakni telur, buah-buahan (buah-buahan tertentu yang dilarang masih aman dimakan seperti ceri yang baik untuk menurunkan kadar asam urat).
Kemudian, sayuran (kentang, wortel, dan selada), gandum, kopi dan teh.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait