Dia, mengungkapkan, untuk UMKM Center proses pembangunan masih berlangsung dan pelaksanaan perbaikan Menara Siger sudah mencapai 90 persen.
"Jadi pembangunan Bakauheni Harbour City ini selain untuk menangkap peluang pariwisata, juga pembangunannya berbasis budaya, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan," katanya.
Masjid Raya Bakauheni mampu menampung sekitar 2.000 jamaah dan dibangun dengan nilai proyek Rp38 miliar dari dana wakaf dari masyarakat.
Proyek pembangunan Masjid Raya Bakauheni ini merupakan tahap pertama dari keseluruhan tiga tahap pembangunan kawasan terintegrasi Kota Mandiri Bakauheni Harbour City.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait