LAMPUNG UTARA, iNews.id - Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengimbau para camat dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Utara untuk menutup sementara tempat wisata saat lebaran. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19, terlebih wilayah ini masuk zona oranye.
"Menjelang hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021, saya meminta untuk seluruh camat dan kepala desa agar pemilik tempat hiburan atau wisata umum menutup sementara waktu," kata Budi Utomo, Rabu (12/5/2021).
Budi menambahkan, beberapa pekan ini peningkatan penyebaran virus Covid-19 di Lampung Utara mengalami peningkatan. Kini statusnya kembali masuk zona oranye yang sebelumnya zona kuning.
Data dinas kesehatan saat ini terkomfirmasi berjumlah 1.503 orang. Terdiri dari, isolasi mandiri ada 1.286 orang. Meninggal 48 orang, sisanya masi menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Lampung Utara, Bambang mengatakan, jika tahun ini Pemkab setempat tidak menggelar Salat Idul Fitri yang biasa dilakukan dihalam Pemkab.
"Pak Bupati juga mengimbau agar masyarakat melaksnakan Salat idul Fitri di rumah," kata Bambang.
Hal itu guna menindaklanjuti Surat Edaran dari Pemerintah Provinsi Lampung No. 045.2/807/2/2021 tentang penyelenggaraan shalat Id dan malam takbiran.
Dalam surat edaran itu disebutkan, bagi daerah yang berstatus zona merah dan oranye, salat Id disarankan dilakukan di rumah saja.
Salat Id di masjid maupun di lapangan hanya diperbolehkan dilakukan di daerah yang berstatus zona kuning dan hijau. Sedangkan Lampung Utara kini berstatus zona oranye.
Kalaupun, ada yang menggelar salat Idul Fitri hanya diminta untuk diwilayah kecamatan atau desa yang daerahnya bersatus zona kuning atau zona hijau.
"Kita tidak melarang salatnya, tapi kita melarang berkumpulnya atau berjamaahnya. Salat Id tetap dilaksanakan, tetapi pelaksanaanya di rumah saja,” kata Budi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait