LAMPUNG, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung melakukan pencopotan sirine strobo dan rotator terhadap club motor dan club mobil yang diserahkan secara sukarela. Pencopotan rotator ini dilakukan dalam apel besar Komunitas Otomotif se Provinsi Lampung dalam rangka berakhirnya Operasi Zebra Krakatau 2017 di Lapangan Korpri, Bandar Lampung.
Pelepasan dilakukan secara massal dan secara simbolik dari perwakilan klub otomotif. Mereka menyerahkan strobo dan sirine kepada Kapolda Lampung sebagai bentuk komitmen pecinta otomotif Lampung mematuhi peraturan lalu lintas. Kegiatan pelepasan massal strobo, lampu rotator dan sirine ini diakhiri dengan konvoi keliling kota sekaligus memberikan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pengendara lainnya.
Polda Lampung mengapresiasi kesadaran masyarakat Lampung untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dengan melepas secara sukarela penggunaan strobo, rotator dan sirine pada kendaraan mereka. Tercatat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2017 yang digelar sejak awal November lalu, kepolisian daerah Lampung menilang sebanyak 1.894 kendaraan.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Pol Kiemas Ahmad Yamin operasi zebra tahun ini terjadi peningkatan pelanggaran lalu lintas dibandingkan tahun lalu. “Pada 2016 hari ke 11 sebanyak 1.335 tilang dan tahun ini terdapat 1.894 tilang, terjadi kenaikan 42 persen atau 559 tilang. Kemudian teguran 22 mengalami penurunan 67 persen, tahun lalu 67 teguran atau turun 45 teguran,” ujar Kombes Pol Kiemas Ahmad Yamin, Selasa (14/11/2017).
Dia juga menambahkan jika pelanggaran pengendara sepeda motor naik. “Sepeda motor yang melakukan pelanggaran sebanyak 1.460 unit, naik 40 persen dari tahun sebelumnya 1.043. Kendaraan roda empat penumpang sebanyak 224 unit yang melanggar, bus 2 unit, dan mobil barang 207 unit,” imbuhnya.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait