2. Produk Olahan Susu
Saat sedang diare, sebaiknya hindari makanan yang mengandung susu dan hentikan mengkonsumsi susu. Diare membuat usus kesulitan memproduksi enzim laktase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu gula pada produk susu.
Kendati demikian, para penderita diare tetap boleh mengkonsumsi yoghurt, karena produk olahan susu yang satu ini mengandung probiotik yang baik untuk meredakan gejala diare.
3. Alkohol dan Kafein
Minuman yang mengandung alkohol dan kafein dapat menyebabkan tinja menjadi cair. Penderita diare disarankan untuk berhenti mengkonsumsi alkohol sementara waktu agar tidak memperparah diare.
4. Sayuran yang Mengandung Gas
Penderita diare juga tidak boleh makan sayuran, terlebih sayuran yang mengandung gas. Terdapat beberapa sayuran serta buah yang mengandung gas yang harus dihindari supaya tidak memperburuk kondisi.
Beberapa jenis sayuran yang dapat meningkatkan gas di usus, antara lain kembang kol, kacang polong, brokoli, buncis, sayuran berdaun hijau, paprika, jagung dan kubis.
Sementara itu, buah-buahan yang perlu dihindari saat diare yaitu nanas, anggur, ceri dan buah ara.
Meski begitu, masih ada beberapa jenis sayuran yang tetap aman dikonsumsi saat sedang diare, seperti wortel, kacang hijau, jamur, asparagus dan zucchini.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait