Di pos 5, FPU 3 sudah harus bisa menganalisa petunjuk yang mereka dapatkan di pos-pos sebelumnya untuk dilaporkan kepada pimpinan. Ini menjadi penilaian seluruh anggota terkait kemampuan menganalisa permasalahan yang terjadi di wilayah konflik.
“Tidak ada yang mengeluh meski harus berjalan sangat jauh dengan berbagai rintangan dan hamabatannya. Kendala secara teknis tidak ada. Peserta dengan latar belakang budaya berbeda, Pendidikan berbeda dan juga pangkat yang berbeda harus bisa menyatu dan kompak,” ujar Raymond.
Raymond menambahkan, 1 komando dalam misi memelihara perdamaian dan keamanan di wilayah konflik ini sangat penting. Aturan-aturan baku United Nation (UN) harus diketahui oleh seluruh Anggota Garuda Bhayangkara Polri ini.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait