Prasasti tersebut bertuliskan kurang lebih 26 baris aksara, menjadikannya ukiran terpanjang yang ditemukan di Arab Saudi. Benda bersejarah itu ditemukan di daerah al-Hait di Hail.
Di daerah tersebut, memang banyak terdapat monumen dan situs kuno. Di antaranya berupa kastil, benteng, dan instalasi air dari zaman berabad-abad yang lampau.
Al-Hait, yang dikenal sebagai “Fadak” di zaman kuno, memiliki makna sejarah yang besar dan merupakan rumah bagi koleksi seni cadas, prasasti kuno, dan literasi Islam awal yang berasal dari milenium pertama hingga permulaan era Islam.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait