"Jadi kami kedepan menginginkan apapun yang sterilisasi pihak ASDP tolong dikonfirmasikan ke kami, jangan semaunya sendiri jadi tidak ada miskomunikasi," ucapnya.
Menurutnya tidak ada kerugian materiel yang ditimbulkan penerapan kebijakan sterilisasi Pelabuhan Bakauheni. "Tapi dengan berjalannya sterilisasi menurut kami belum bisa kami terima. Karena kami harus bertemu dengan supir langsung," ucapnya.
Dia menjelaskan, selaku mewakili perusahaan truk logistik itu bukan semata-mata hanya untuk memantau mobil naik kapal, tapi banyak regulasi lain yang harus dijalankan.
"Karena 50 persen pengguna truk di Pelabuhan Bakauheni banyak memakai nota," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait