BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Badri Tamam menjabat Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandarlampung. Dia akan menjadi plh hingga wali kota dan wakil wali kota terpilih dilantik.
"Saya mendapatkan surat perintah tugas sebagai plh dalam rangka melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari kurang lebih 10 hari," kata Plh Wali Kota Bandarlampung Badri Tamam, Kamis (18/2/2021).
Badri melanjutkan, dia ingin dalam menjalankan tugas sebagai Plh Bandarlampung semua pejabat di lingkungan kota setempat dapat bekerjasama dengan baik, sebab selama bertugas menjadi plh dirinya tidak lebih hanya untuk menyelenggarakan pemerintahan dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
"Sesuai arahan Ibu Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, terkait tugas plh yang pertama memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik," kata dia.
Kemudian, kata dia, pelayanan publiknya juga harus berjalan dengan baik, selain itu koordinasi persoalan keamanan dan ketertiban di Kota Bandarlampung bersama-sama dengan aparat keamanan.
"Yang penting dalam arahan itu, yakni tugas plh untuk pengendalian dan pencegahan Covid-19, jadi tugas plh diminta oleh Wakil Gubernur tadi seperti itu sehari-harinya," katanya.
Badri mengatakan, plh tidak boleh mengambil kebijakan strategis, seperti masalah keuangan daerah maupun keorganisasian, kepegawaian dan lain sebagainya.
"Kalau kami mau mengambil kebijakan juga harus ada izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata dia.
Selain itu, kata dia, hal penting lainnya tugas plh ini yakni mempersiapkan rencana pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih yang Insya Allah kalau tidak ada halangan besok akan dilaksanakan rapat pleno di KPU dan dilanjutkan paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Selanjutnya dari DPRD nanti akan menyampaikannya ke Mendagri melalui Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, jadi kalau tidak ada halangan tanggal 25 atau 26 Februari akan dilakukan pelantikan wali kota terpilih periode 2021-2024, itu yang jadi tugas plh, sehingga tidak ada yang lain-lain," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait