BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seluruh guru dan pelajar di Provinsi Lampung harus divaksin Covid-19. Ini dilakukan sebelum pemerintah menggelar belajar tatap muka di sekolah.
"Vaksinasi kepada pelajar dan guru perlu dilakukan terlebih dahulu agar belajar tatap muka berjalan aman dan tidak menimbulkan kluster baru," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul, Senin (30/8/2021).
Boy menambahkan, vaksinasi sebaiknya dilakukan untuk seluruh siswa. Namun, untuk pelajar yang berusia di bawah 12 tahun sebaiknya tetap melakukan belajar daringl.
"Ya sebaiknya harus divaksinasi guru dan siswa, tapi kan sekarang itu kembali ke pemda masing-masing mau bagaimana. Vaksinasi untuk pelajar di bawah 12 tahun belum ada kan?" kata dia.
"Vaksinasi baru 12 tahun ke atas, tapi itu pun di Lampung belum semua, baru sekian persen karena juga kan vaksinnya kekurangan," lanjutnya.
Selain guru dan siswa yang harus divaksinasi, dia juga mengatakan bahwa pemda harus menjamin protokol kesehatan di sekolah yang akan melakukan belajar tatap muka terpenuhi.
"Protokol kesehatan di sekolah juga harus terpenuhi, seperti tidak boleh ada jajanan di sekolah, setengah kapasitas dan lainnya bisa diupayakan, silahkan saja pemda mempertimbangkannya, tapi bila belum bisa dipenuhi, maka sebaiknya jangan menggelar," kata dia.
Boy juga menyarankan agar pemda tidak sekaligus membuka semua sekolah untuk tatap muka. Namun harus ada sekolah percontohan terlebih dahulu.
"Kalau di Jakarta itu kan ditawarkan dahulu siapa yang siap membuka belajar tatap muka, kemudian satgas atau kepala daerah pun meninjaunya, oh iya sekolah ini sudah cukup syaratnya, siswa guru sudah sekian persen divaksinasi dan protokol kesehatan ketat. Jadi nanti sekolah lain dapat mencontohnya," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait