Masjid Al Aqsa (AFP)

YERUSALEM, iNews.id - Imam Masjid Al Aqsa Syekh Ekrima Sabri akhirnya dibebaskan oleh tentara Israel. Sabari sebelumnya ditahan pada Rabu (10/3/2021). 

Dilansir dari kantor berita Anadolu, Kamis (11/3/2021), Sabri mengatakan, tentara Israel menangkapnya karena dia berencana menghadiri peringatan Isra Mikraj di Bab Al Rahma, kompleks Al Aqsa.

Sabri dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang tersebut. Dia selalu menghadiri peringatan Isra Mikraj yang diperingati pada 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender hijriah.

Alasan penahanannya hanya masalah sepele. Dia menegaskan kepada aparat keamanan Israel kompleks Masjid Al Aqsa terbuka untuk salat maupun ibadah umat Islam lainnya.

"Ini adalah hak saya dan dinas intelijen Israel tidak dapat menuntut saya dengan apa pun yang menurut mereka pantas untuk diadili," ujar mantan Mufti Agung Yerusalem itu.

Sebelumnya, puluhan polisi dan agen intelijen Israel menggeruduk rumah Sabri di Yerusalem Timur pada Rabu pagi waktu setempat. Otoritas Israel sudah beberapa kali menangkap pria 82 tahun itu, bahkan sempat melarangnya memasuki Masjid Al Aqsa selama beberapa bulan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network