Hendro juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan memborong minyak goreng secara berlebih bahkan menimbun minyak.
"Karena borong minyak, dikhawatirkan masyarakat justru menimbun minyak. Intinya masyarakat Lampung jangan panik, saya jamin stok minyak goreng aman," kata dia.
Dia melanjutkan, polisi akan menindak tegas jika ada masyarakat yang menimbun minyak bahkan menjual minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Saya pastikan penyaluran minyak goreng di Lampung langsung dari perusahaan menuju toko retail, sehingga tidak ada rantai distribusi yang panjang. Apalagi produksi minyak goreng di PT Tunas Baru ini sekitar 120 ribu liter dalam sehari," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait