Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kesal terhadap sikap para petani singkong yang enggan diajak berdiskusi saat berdemonstrasi, Senin (5/5/2025). (Foto: Ira Widyanti).

Dia menyampaikan, salah satu langkah nyata yang telah dilakukannya dengan memulangkan 23.000 ijazah siswa, mayoritas anak petani yang tertahan akibat tunggakan biaya pendidikan.

"Saya bebaskan mereka supaya bisa lanjut sekolah dan bekerja. Itu nilainya sampai 3-6 juta rupiah per anak," katanya.

Selain itu, kata dia juga telah mengupayakan tambahan kuota serapan gabah oleh Bulog agar hasil panen petani tidak terbuang sia-sia.

"Awalnya hanya 20 persen, saya minta tambahan agar 100.000 hektare lahan dan 40.000 petani bisa diserap hasilnya, apalagi saat pengusaha tidak mau beli dengan harga Rp6.500/kg," katanya.

Dia mempertanyakan alasan para petani enggan untuk diajak berdiskusi. "Kenapa hari ini tidak mau diajak diskusi? Padahal ini bukan pertama kali kita buka ruang dialog," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network