Surat Yasin ayat 1–83 dan tahlil untuk orang yang sudah meninggal. (Foto: Haci Elmas)

JAKARTA, iNews.id - Surat Yasin dan tahlil untuk orang yang sudah meninggal lazim dibaca pada peringatan 1-7 hari, 40 hari hingga 100 hari.

Bacaan Surat Yasin dan doa tahlil yang dihadiahkan untuk orang meninggal atau ahli kubur tersebut akan memberikan manfaat dan pahalanya sampai bagi si mayit.

Surat Yasin juga kerap diamalkan warga NU saat ziarah kubur. Menurut kesepakatan para ulama doa yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya dihadiahkan, akan sampai pada si mayit.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ اَلنَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اقْرَؤُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Artinya: Dari Ma’qilbin Yasar R.A berkata, Rosululloh SAW bersabda; Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu,. “ (HR. Abu Dawud :2714 )

Di bagian lain Imam Nawawi juga berkata:

قَالَ الشَّافِعِي وَاْلأَصْحَابُ يُسْتَحَبُّ أَنْ يَقْرَؤُوْا عِنْدَهُ شَيْئًا مِنَ اْلقُرْآنِ قَالُوْا فَإِنْ خَتَمُوْا الْقُرْآنَ كُلَّهُ كَانَ حَسَنًا (الأذكار النووية 1 / 162 والمجموع للشيخ النووي 5 / 294)

"Imam Syafii dan ulama Syafi'iyah berkata: Disunahkan membaca sebagian dari al-Quran di dekat kuburnya. Mereka berkata: Jika mereka mengkhatamkan al-Quran keseluruhan, maka hal itu dinilai bagus" (al-Adzkar I/162 dan al-Majmu' V/294).

Dengan membaca Surat Yasin dan tahlil berharap mendapat ampunan dosa dan ridha dari Allah SWT.

Dilansir dari Buku Amaliyah NU, Tahlilan adalah aktivitas seseorang atau kelompok (jama’ah) yang melantunkan atau membaca kalimat thayyibah/kalimat tahlil.

Tahlilan lazimnya dilakukan setiap ada kematian. Tahlilan diselenggarakan selama tujuh hari/malam berturut-turut setelah kematian seseorang muslim. Dengan tujuan utama mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia. 

Tahlilan dilaksanakan dalam rangkaian aktivitas pengokohan dan penguatan serta pemurnian iman dan tawhidullah. Setiap kalimat dan ayat al-Quran yang dibaca seluruhnya kalimat dan ayat yang berisikan penguat keimanan. Ayat-ayat al-Quran yang lazim dibaca adalah: surat al-Ikhlash, al-Falaq, al-Nas, lima ayat pertama dan terakhir dari surat al-Baqoroh, dan ayat al-Kursi. 

Adapaun bacaan selain ayat al-Quran adalah kalimat tasbih, tahmid, takbir dan tahlil serta sholawat Nabi. Tahlilan diakhiri dengan doa untuk kebahagiaan ruh seseorang yang didoakan.

Surat Yasin dan Tahlil untuk Orang yang Sudah Meninggal

1. يٰسٓ

Latin: Yaasiiiin

2. وَالۡقُرۡاٰنِ الۡحَكِيۡمِ

Latin: Walquraanil hakiim

Artinya: Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,

3. اِنَّكَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَۙ

Latin: Innnaka laminalmursaliin

Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,

4. عَلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍؕ‏

Latin: 'Alaa shirootimmustaqiiim

Artinya: (yang berada) di atas jalan yang lurus,

5. تَنۡزِيۡلَ الۡعَزِيۡزِ الرَّحِيۡمِ

Latin: Tannziilal'aziizir rakhiim

Artinya: (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,

6. لِتُنۡذِرَ قَوۡمًا مَّاۤ اُنۡذِرَ اٰبَآؤُهُمۡ فَهُمۡ غٰفِلُوۡنَ

Latin: Litunngdzira qoumammaa undziro aabaaauhum fahum ghaafiluun

Artinya: Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

7. لَقَدۡ حَقَّ الۡقَوۡلُ عَلٰٓى اَكۡثَرِهِمۡ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ

Latin: Laqad haqqal qoulu 'alaa aktsaarihim fahum laa yu'minuun

Artinya: Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

8. اِنَّا جَعَلۡنَا فِىۡۤ اَعۡنَاقِهِمۡ اَغۡلٰلًا فَهِىَ اِلَى الۡاَ ذۡقَانِ فَهُمۡ مُّقۡمَحُوۡنَ

Latin: Innaa ja'alnaa fii a'naaqihim aghlaalang fahiya ilaladzqooni fahumm muqmakhuun

Artinya: Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.

9. وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَيۡنِ اَيۡدِيۡهِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدًّا فَاَغۡشَيۡنٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُوۡنَ

Latin: Wa ja'alnaa mimmbaiyni aydiihim saddawwamin kholfihim saddaang faaghsyainaahum fahum laa yubshiruun

Artinya: Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

10. وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ

Latin: Wasawaaun 'alaihim aangdzartahum am lam tungdzirhum laayu'minuun

Artinya: Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga.

11. اِنَّمَا تُنۡذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكۡرَ وَخَشِىَ الرَّحۡمٰنَ بِالۡغَيۡبِۚ فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٍ وَّاَجۡرٍ كَرِيۡمٍ

Latin: Innamaa tunngdziro manittaba'adz dzikro wakhosyiarrakhmaana bilghoiiib fabasysyirhu bimaghfirotiw wa ajringkariim

Artinya: Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

12. اِنَّا نَحۡنُ نُحۡىِ الۡمَوۡتٰى وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُوۡا وَاٰثَارَهُمۡؕؔ وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ فِىۡۤ اِمَامٍ مُّبِيۡنٍ

Latin: Innaa nahnu nuhyil mauta wa naktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum wakulla syaiyin akhshoiynaahu fii imaamimmubiin

Artinya: Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).

13. وَاضۡرِبۡ لَهُمۡ مَّثَلًا اَصۡحٰبَ الۡقَرۡيَةِ ‌ۘ اِذۡ جَآءَهَا الۡمُرۡسَلُوۡنَۚ

Latin: Wadhrib lahum matsalan ash haabal qoryah idz jaaaaahal mursaluun

Artinya: Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;

14. اِذۡ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلَيۡهِمُ اثۡنَيۡنِ فَكَذَّبُوۡهُمَا فَعَزَّزۡنَا بِثَالِثٍ فَقَالُـوۡۤا اِنَّاۤ اِلَيۡكُمۡ مُّرۡسَلُوۡنَ

Latin: Idzarsalnaaa ilaihimutsnaini fakadzdzabuhumaa fa'azzazna bitsaalitsing faqooluu innaa ilaikummursaluun

Artinya: (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.”

15. قَالُوۡا مَاۤ اَنۡـتُمۡ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا ۙ وَمَاۤ اَنۡزَلَ الرَّحۡمٰنُ مِنۡ شَىۡءٍۙ اِنۡ اَنۡـتُمۡ اِلَّا تَكۡذِبُوۡنَ

Latin: Qaaluuu maa anngtum illaa basyarummitslunaa wamaa anngzalarrakhmaanu minnsyaiyin in angtum illaa takdzibuuun

Artinya: Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.”


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network