Selain faktor hujan deras, tumpukan sampah rumah tangga di aliran sungai turut memperparah situasi. Sebagai langkah cepat, Forkopimda menutup sementara tanggul dengan batu yang tersedia sambil menunggu perbaikan permanen dari BPBD Tanggamus.
Usai peninjauan, rombongan menyerahkan bantuan berupa bahan pokok, perlengkapan kesehatan, peralatan rumah tangga serta pakaian balita kepada warga terdampak.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menegaskan bahwa meski tidak ada korban jiwa, banjir telah mengganggu aktivitas warga dan merendam ratusan rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar AKBP Rahmad di lokasi, Selasa (9/12/2025).
Kepala BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, menambahkan bahwa penanganan tanggap darurat segera dilakukan mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi.
“Kita sudah asesmen nanti kita langsung penanganan tanggap darurat terhadap lokasi di daerah Kapuran ini,” kata Irvan.
Dia menjelaskan, beberapa tanggul jebol akibat sedimentasi dan tumpukan sampah, sehingga air masuk ke permukiman. Irvan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait