Ibadah Jumat Agung di salah satu gereja di Bandarlampung (Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Jumlah pengunjung di gereja Bandarlampung dibatasi saat ibadah Jumat Agung. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebarang Covid-19 di tempat ibadah.

"Untuk persiapan rangkaian ibadah menjelang perayaan Paskah secara tatap muka kita tetap memberlakukan pembatasan jumlah jemaat. Sebab masih dalam konidis pandemi Covid-19," kata Pastor Kepala Katedral Kristus Raja Tanjungkarang, Romo Johanes.B. Sujanto, Jumat (2/4/20210).

Romo Johanes menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga jemaat dari paparan Covid-19.

"Kapasitas gereja pada masa sebelum adanya pandemi Covid-19 dapat menampung jemaat hingga 600 orang dalam sekali peribadatan, namun melihat situasi saat ini diperkirakan kurang dari 100 orang yang diperbolehkan sesuai protokol kesehatan," kata dia.

Lebih lanjut Romo Johanes mengatakan, pelaksanaan ibadah hanya akan dihadiri oleh perwakilan jemaat, pastor, serta petugas gereja.

"Kita harus tetap menjaga agar semua tetap sehat, umat diperbolehkan ibadah tatap muka namun bergantian, telah disediakan pula kanal secara daring bagi umat yang melaksanakan ibadah secara virtual," kata dia.

Senada dengan Romo Johanes, Pastor Kepala Paroki Maria Ratu Damai, Romo Apolonius Basuki mengatakan jika pelaksanaan ibadah paskah menerapkan protokol kesehatan.

"Pelaksanaan ibadah dilakukan seperti biasa dan sesuai jadwal namun dengan protokol kesehatan ketat," kata dia.

Romo Apolonis Basuki melanjutkan, gereja juga telah menyediakan siaran online bagi umat agar dapat melakukan ibadah secara virtual.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network