"Kami berteduh karena hujan, sempat kerja di sawah lagi, tapi hujan lagi sehingga ke gubuk lagi. Tiba-tiba suara petirnya langsung daarr gitu. Dua orang langsung meninggal dan yang seorang, neneknya itu masih sempat bernapas," kata Masiem, Sabtu (21/8/2021).
Dirinya yang selamat dari sambaran petir segera memberitahu kepada warga lainnya yang kemudian datang membantu mengevakuasi para korban ke rumah duka.
Ketiga jenazah korban rencananya dimakamkan pada Minggu (22/8/2021) pagi besok di permakaman umum Desa Candi Mas Natar. Sementara dua korban lainya yang mengalami luka bakar masih syok dan menjalani perawatan di rumah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait