Dia menjelaskan, adanya pasang maksimum disertai dengan fase bulan purnama pada 25 Maret 2024 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum tanggal 29-31 yang berpotensi terjadinya banjir pesisir.
Menurutnya, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait