3 Cara Menghilangkan Tanda Lahir yang Banyak Dipilih, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Banyak orang ingin mengetahui cara menghilangkan tanda lahir. Pasalnya, adanya tanda lahir membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri.
Terlebih jika tanda lahir tersebut berukuran sangat besar dan terletak di area yang tidak bisa tertutupi oleh pakaian. Oleh sebab itu, beberapa orang akan menjalani prosedur medis untuk menghilangkannya.
Adapun tiga cara membuang tanda lahir yang dikutip iNews.id dari situs Healthline pada Jumat (20/1/2023) adalah sebagai berikut.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan beta-blocker. Beta-blocker atau penghambat beta kerap digunakan sebagai obat bagi penderita tekanan darah tinggi.
Obat ini akan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke suatu daerah. Imbasnya, tanda lahir berjenis hemangioma akan melunak hingga memudar.
Tak berhenti di situ, obat anti radang atau kortikosteroid juga dapat mengecilkan pembuluh darah dan meminimalkan hemangioma bayi. Namun obat tersebut hanya efektif sampai seorang bayi berusia sekitar 1 tahun.
Setelah itu, tanda lahir biasanya mulai menghilang dengan sendirinya. Sedangkan sisa-sisanya dapat dihilangkan melalui terapi laser atau operasi bedah.
Pada anak-anak, efek dari obat-obatan tersebut hanya bisa terlihat setelah 14 hingga 18 bulan.
Terapi laser dapat membantu meringankan tanda lahir merah seperti tanda lahir port wine. Cara kerjanya, sinar laser akan berubah menjadi panas lalu mengecilkan atau menghilangkan pembuluh darah dan membuat tanda lahir memudar.
Namun perlu diketahui bahwa terapi laser bekerja paling efektif pada bayi. Kendati demikian, terapi ini juga tetap bisa digunakan oleh orang dewasa.
Sebuah studi pada tahun 1995 dan tinjauan penelitian tahun 1991 menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, laser dapat sepenuhnya menghilangkan tanda lahir, terutama tanda lahir vaskuler bawaan.
Namun pada praktiknya, terapi laser tidak sepenuhnya benar-benar membersihkan kulit dari tanda lahir. Hanya saja, cara ini lebih banyak dipilih karena hasilnya cukup permanen.
Setelah dilakukan laser, bekas tanda lahir akan mengalami pengelupasan, kemerahan atau perubahan warna, bengkak, memar, hingga iritasi selama 24 jam. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan area bekas tanda lahir dan menghindarkannya dari sinar matahari adalah hal yang harus dilakukan.
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan tanda lahir adalah dengan melakukan operasi. Terlebih jika ukuran tanda lahir cukup besar.
Operasi banyak dipilih oleh sebagian orang karena dianggap memberikan hasil yang permanen. Kendati demikian, akan terdapat beberapa bekas luka seusai operasi dilakukan.
Setelah operasi berhasil, pastikan bekas sayatan tetap bersih dan kering. Tak hanya itu, seseorang yang telah menghilangkan tanda lahir dengan prosedur operasi disarankan untuk menghindari aktivitas berat agar tidak mengiritasi jahitan.
Demikian beberapa cara menghilangkan tanda lahir. Sebelum memutuskan tindakan medis yang dipilih, akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter yang berwenang.
Editor: Komaruddin Bagja