get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggerebekan Sarang Narkoba di Lampung, 3 Orang Ditangkap 1 DPO

6 Tarian Adat di Lampung, Penuh Makna dan Filosofi

Jumat, 29 Oktober 2021 - 20:20:00 WIB
6 Tarian Adat di Lampung, Penuh Makna dan Filosofi
6 tarian adat di Lampung. (Foto: Dok Pribadi)

LAMPUNG, iNews.id - 6 tarian adat di Lampung ini merupakan bentuk tradisi turun-temurun warisan nenek moyang. Filosofi dua adat dalam satu kesatuan ini lah yang ditanamkan dalam setiap kultur dan kebudayaan di Lampung, yaitu Saibatin dan Pepadun.

Lampung memiliki sisi kebudayaan yang sangat melekat dengan beragam tradisi, kultur serta adat tradisional, salah satunya yaitu tarian adat yang dimiliki. Seni tari dapat dijadikan pembelajaran dan pengetahuan mengenai adat Lampung yang kaya raya ini.

Berikut kami sajikan 6 tarian adat di Lampung yang memiliki historis dan ragam makna:

1. Tari Cangget 

Tari Cangget merupakan tarian adat lampung yang paling terkenal. Kesenian ini banyak ditarikan pemuda-pemudi setempat pada acara adat di Lampung sebagai pembukaan acara adat atau bahkan peresmian.

Tari Cangget sudah ada sejak tahun 1942 sebelum bangsa Jepang. Tari Cangget merupakan tarian pertama di tanah Lampung. Tarian ini menjadi tarian resmi penyambutan dan perkenalan muda-mudi pada masanya yang ada di Lampung. 

Menurut filosofi yang ada, tari adat Cangget memiliki makna sebagai harapan di mana seseorang yang diberi gelar diharapkan dapat menjalankan kewajibannya dan menjadi panutan di lingkungannya.  Hingga sekarang tarian ini masih banyak dibawakan pada acara resmi keadatan dan juga acara formal.

2. Tari Sembah Pengunten

6 tarian adat di Lampung, salah satunya Tari Sembah Pengunten. (Foto: Dok Pribadi)
6 tarian adat di Lampung, salah satunya Tari Sembah Pengunten. (Foto: Dok Pribadi)

Tari Sembah atau disebut juga Sigeh Pengunten merupakan tarian umum yang ada di Lampung sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan tamu undangan didalam suatu acara. Biasanya, tari Sembah ditampilkan sebagai pembukaan dalam acara-acara khusus, formal bahkan non formal hingga sekarang. 

Bahkan, di Lampung, Tari Sembah sering dipertontonkan oleh masyarakat umum dan dijuluki sebagai tari penyambutan. Tari Sembah ini memiliki makna yang menggambarkan perpaduan dua suku besar yaitu Pepadun dan Saibatin, walaupun berbeda namun tetap hidup dalam harmonis dan menyatu dalam perpaduan yang ada di tari Sigeh Pengunten. 

Tari Sigeh Pengunten juga menggambarkan persatuan dalam gerak tarian yang ditampilkan, inilah cerminan dari tari Sembah Pengunten yang sering ditampilkan dalam sambutan acara non-formal dan formal.

Editor: Rizal Bomantama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut