60 Persen Kasus Covid-19 di Bandarlampung dari Klaster Perkantoran

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Klaseter perkantoran menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Bandarlampung, Provinsi Lampung. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung, 60 persen kasus corona berada di klaster perkantoran.

"Sekitar 60 persen dari kasus Covid-19 di Kota Bandarlampung berasal dari hasil penelusuran kasus penularan virus corona di klaster perkantoran," kata Kepala Dinkes Bandarlampung, Edwin Rusli, Senin (1/2/2021).

Baca Juga

Satgas Covid Bandarlampung Minta Labkesda Utamakan Hasil PCR Pasien yang Meninggal

Edwin menambahkan, selain klaster perkantoran, kasus corona juga paling banyak muncul dari klaster keluarga

"Sisanya dari klaster keluarga dan perjalanan. Kalau klaster perjalanan sekarang sedikit sekali," katanya.

Baca Juga

Pemkot Bandarlampung Segera Perbaiki Jembatan Menuju Pulau Pasaran

Edwin melanjutkan, kalau ada pegawai perkantoran yang terserang Covid-19 maka Dinas Kesehatan akan meminta mereka membatasi aktivitas atau menutup kantor.

"Petugas akan datang ke kantor mereka untuk menutup sementara atau jumlah orang yang yang kerja dibatasi, serta mengawasi pasien Covid-19 serta melakukan tracing (pelacakan)," kata dia.

Baca Juga

Hasil Tes Negatif Covid-19, Makam Pasien di Bandarlampung Dibongkar untuk Dimandikan Ulang

Dia meminta pengelola perkantoran memastikan protokol kesehatan dijalankan dalam seluruh kegiatan di lingkungan perkantoran.

Menurut data Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung, jumlah warga yang terserang Covid-19 di Bandarlampung total 3.905 orang.

Sebanyak 3.126 orang yang telah selesai isolasi dan 262 orang yang meninggal dunia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto