7 Fakta Kasus Komika Lampung Aulia Rakhman hingga Jadi Tersangka Penistaan Agama
Umi melanjutkan, berdasarkan hasil penyelidikan, kasus penistaan agama oleh komika Aulia Rakhman berawal saat dia menerima tawaran mengisi stand up comedy pada acara 'Desak Anies Baswedan' di Kafe Bento, Kecamatan Sukarame.
Aulia yang saat itu dihubungi oleh Farhan ditawari honor sebesar Rp1 juta untuk penampilannya dalam acara itu.
Selanjutnya di hari yang telah ditentukan, Aulia menyampaikan materi stand up comedy-nya. Salah satu isi materi yang dilaporkan sebagai penistaan agama yaitu tentang nama Muhammad.
"Coba lu cek di penjara ya, ada berapa nama Muhammad, kayak penting aja nama muhammad itu sekarang ya, udah dipenjara semua", kutipan materi stand up comedy ini terekam dalam video YouTube acara 'Desak Anies' yang berdurasi 2 jam dan 2 menit.
Komika Lampung, Aulia Rakhman yang menjadi tersangka kasus penistaan agama dijanjikan akan dibayar Rp1 juta.
Honor itu diterima Aulia dari panitia stand up comedy dalam kegiatan kampanye Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertajuk Desak Anies.
Namun, dalam materinya Aulia terpeleset lidah dengan menyebut nama Muhammad tidak penting karena banyak nama Muhammad yang masuk penjara.
"Coba lu cek di penjara ya, ada berapa nama Muhammad, kayak penting aja nama muhammad itu sekarang ya, udah dipenjara semua", kutipan materi stand up comedy ini terekam dalam video YouTube acara 'Desak Anies' yang berdurasi 2 jam dan 2 menit.

Komika asal Lampung, Aulia Rakhman menyampaikan permohonan maaf usai diduga menghina nama Nabi Muhammad. Permohonan maaf itu dia unggah di akun Instagramnya.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, Aulia mengatakan, jika materi itu awalnya hanya untuk menyindir orang bernama Muhammad tetapi tidak mengikuti sifat baginda Rosul.
"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini di acara Desak Anies.
Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," ujarnya lewat akun @auliarakhman90.
Aulia pun mengaku menyesal dan memohon maaf kepada semua umat Islam. Dia kembali menegaskan tidak ada niat untuk mengihina Nabi Muhammad.
Editor: Kastolani Marzuki