Adat Masyarakat Lampung Saibatin
Untuk Saibatin, busana pengantin pria berupa jas yang terbuat dari bahan beludru bermotif floral bunga tabur, salur, atau pucuk rebung.
Sebagai atribut, pengantin pria memakai kopiah tungkus atau tukkus, dan perhiasan seperti gelang dan kalung.
Sama halnya dengan pakaian pengantin pria, busana pengantin perempuan kebanyakan terbuat dari beludru bermotif sama.
Panjang busana di bawah lutut dilengkapi dengan selempang jungsarat, yaitu selempang sejenis songket yang disalempangkan dari bahu kanan ke pinggang kiri.
Hiasan kepala mempelai wanita memakai siger yang berjumlah tujuh lekukan.
Pakaian adat Saibatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Semua ini sesuai dengan susunan sosial.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto