Angin Puting Beliung Terjang 2 Kecamatan di Lampung Timur, 111 Rumah Rusak Parah

LAMPUNG TIMUR, iNews.id – Bencana angin puting beliung disertai hujan deras melanda tiga desa di dua kecamatan, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Peristiwa yang berlangsung sekitar 15 menit itu mengakibatkan 111 rumah warag rusak parah.

Kapolsek Batanghari, Ipda Aidil Azqor mengatakan, bencana angin puting beliung itu menerjang Desa Suka Cari dan Gunung Tiga, Kecamatan Batanghari Nuban. Di lokasi ini, tercatat 42 rumah rusak. Sedangkan di Kecamatan Batanghari, bencana itu menerjang Desa Sri Basuki dengan jumlah rumah rusak mencapai 69. “Kerugian materil ditaksir mencapai Rp700 juta,” katanya, Rabu (12/1/2025).

Baca Juga

Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Tenda Arena Balap Mobil di Gunungkidul Porak-poranda

Kepala Desa Sri Basuki, Wawan Rudiyanto mengatakan, selain membuat atap rumah warga porak poranda, angin puting beliung juga merobohkan beberapa pohon besar yang menimpa pagar bangunan dan kandang ternak warga.

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan pendataan dan mengupayakan bantuan bagi warga yang terdampak.

Baca Juga

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat hingga Angin Kencang Pekan Ini

Siklon Tropis Fung-Wong

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi kombinasi berbagai faktor atmosfer berskala global, regional, hingga lokal bisa memicu hujan di Indonesia dalam sepekan ke depan atau 7-13 November 2025.

Dari berbagai faktor dalam sepekan ke depan, BMKG memprakirakan beberapa faktor utama yang berperan signifikan terhadap dinamika cuaca di Indonesia, yaitu Siklon Tropis Fung-Wong.

“Sirkulasi Siklonik di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dan Banten, serta di Maluku bagian selatan, serta Madden–Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer Rossby equatorial dan Kelvin yang diprediksi aktif di sebagian wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan,” tulis BMKG dalam keterangannya dikutip, Sabtu (7/11/2025).
 
BMKG menambahkan, Siklon Tropis Fung-Wong saat ini terpantau berada di Samudera Pasifik dan bergerak ke arah Barat-Barat Daya. 

“Siklon Tropis tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta gelombang tinggi di wilayah Indonesia timur bagian utara,” tulisnya.

Editor: Kastolani Marzuki