Begini Penampakan Rumah Mustopa, Pelaku Penembakan Kantor MUI Jakarta

PESAWARAN, iNews.id - Rumah Mustopa NR (60), pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) tampak tampak tak berpenghni. Rumah yang berada di wilayah Pesawaran, Lampung itu sudah dipasang garis polisi. 

Dari pantauan di lokasi, Selasa malam (2/5/2023), rumah bercat putih tersebut tampak memiliki dua akses untuk masuk ke dalam rumah yakni pintu depan sebagai akses utama, serta pintu di bagian samping rumah.

Baca Juga

Begini Suasana Kantor MUI Usai Penembakan

Selain dua akses masuk dengan pintu dan jendela bercat hijau, rumah tersebut memiliki banyak jendela, sehingga terkesan sejuk.

Di teras rumah terdapat besi jemuran yang masih digantungi beberapa helai pakaian. Selain itu juga terdapat kursi plastik berwarna hijau dan sebuah sapu. 

Baca Juga

Polisi Amankan Istri Pelaku Penembakan Kantor MUI ke Mapolres Pesawaran

Dari luar rumah yang tidak dipasang tirai tersebut tampak tersusun kursi plastik berwarna hijau. Pada bagian dinding tergantung sebuah kalender dan bingkai foto.

Rumah tersebut memiliki halaman cukup luas namun tidak banyak ditumbuhi tanaman. Halaman rumah tampak genangan air sisa hujan.

Baca Juga

Rumah Penembak Kantor MUI di Bandar Lampung Digeledah, Ini Temuan Polisi

Garis polisi juga tampak terpasang di pagar rumah yang terbuat dari susunan bambu tersebut.

Tak terlihat adanya aktivitas dalam rumah tersebut, sebab menurut keterangan Kepala Desa Sukajaya Tarmizi, semua penghuni rumah sudah dijemput oleh polisi.

Baca Juga

Penembakan Kantor MUI Pusat, Rumah Pelaku di Pesawaran Digaris Polisi

Sementara di sekitar rumah terlihat beberapa warga berkumpul di depan rumah sambil melihat ke arah rumah pelaku. Selain itu, polisi berpakaian preman juga tampak melakukan penjagaan terhadap rumah tersebut. 

"Kalo istri dan keluarga yang lain sudah dibawa polisi tadi sore," ungkap Tarmizi saat diwawancarai MPI di Pesawaran, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

5 Berita Populer: Kantor MUI Ditembak OTK hingga HUT Kota Semarang ke-476

Menurut Tarmizi, dia terakhir kali bertemu dengan Mustopa pada Hari kedua Idul Fitri. Saat itu, kata dia, pelaku bersilaturahmi ke rumahnya.

Tak ada yang aneh, lanjut Tarmizi, Mustopa hanya membicarakan hal umum dan sama sekali tidak membahas soal rencananya mendatangi kantor MUI pusat di Jakarta.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto