Cerita Orang Terkaya ke-3 di Singapura, Lulusan SD Jualan Air Soda hingga Cat
Enam tahun kemudian atau pada 1949, ketika tentara Inggris melelang kelebihan stok cat dari Perang Dunia II, Goh membeli beberapa barel cat tersebut. Dia menggunakan pengetahuan bisnisnya dan bereksperimen dengan berbagai pelarut dan bahan kimia untuk membuat cat, yang akhirnya diberi merek Pigeon.
Tahun berikutnya, usaha cat miliknya membuahkan hasil. Ketika bisnisnya berkembang pesat, pemerintah Singapura memberlakukan pembatasan impor karena Perang Korea.
"Keberuntungan saya dibangun dari dua peristiwa ini (Perang Korea dan embargo minyak)," kata Goh dalam wawancara dengan Singapore Business Times pada 1997 silam.
Dia kemudian bekerja sama denga Nippon Holdings Paint Jepang sebagai distributor pada 1959. Kemudian Goh mendirikan Nippon Paint South East Asia Group (Nipsea Group) dan mengembangkannya menjadi salah satu produsen cat terbesar di Asia, dengan cabang di Malaysia, Indonesia, China, dan Filipina.
Mengutip Forbes, selama bertahun-tahun Goh menginvestasikan sebagian keuntungannya dari bisnis cat ke properti dengan membangun pusat perbelanjaan, hotel, serviced residence.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto