get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Pria di Pringsewu Bunuh Kakak Ipar, Saksi Keluarga Emosi Pukul Tersangka

Cerita Rakyat Lampung, Sultan Domas dan Asal Usul Way Sekampung

Senin, 20 Desember 2021 - 20:01:00 WIB
Cerita Rakyat Lampung, Sultan Domas dan Asal Usul Way Sekampung
Ilustrasi cerita rakyat Lampung (Pixabay)

LAMPUNG, iNews.id - Cerita rakyat Lampung, Sultan Domas Pemimpin yang baik hati adalah cerita yang mengisahkan tentang terciptanya di daerah Lampung bernama Way Sekampung. Way Sekampung ini memiliki salah satu cerita rakyat yang jarang diketahui orang loh, yaitu legenda Sultan Domas.

Diceritakan dahulu ada kota bernama Sukadana di daerah Lampung. Di sana tinggal seorang pemuda yang hidupnya serba kekurangan. Namanya adalah Domas. 

Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Domas hidup dalam kemiskinan hingga sering dihina oleh penduduk desa sekitar. Karena itu dia jarang keluar dari gubug reyot tempat peninggalan bekas orang tuanya.

Untuk memenuhi kebutuhannya Domas mencari ikan di sungai tak jauh dari tempat dia tinggal. Saat mencari kayu di hutan. Ia terkejut saat melihat kepulan asap dari arah gubugnya yang ternyata sudah dibakar orang. Dia sedih, hatinya kecewa karena sudah tidak memiliki tempat untuk kembali. Akhirnya dia memutuskan untuk tidur di pohon di dekat bekas gubugnya terbakar.

Saat sedang tertidur pulas, dia bermimpi bertemu dengan seorang kakek berjanggut putih. Dia berkata padanya untuk pergi ke arah selatan untuk menemukan sungai besar yang dikelilingi banyak pohon besar. Di sana dia bisa menetap dengan membuka ladang dan menanam sayur – sayuran.

Tak lama kemudian, Domas terbangun dan segera bergerak untuk mengikuti nasihat dari kakek yang ada dalam mimpinya tersebut. Dengan tekad bulat, di pagi hari ia pergi meninggalkan desanya melakukan perjalanan yang cukup jauh menuju ke arah selatan.

Waktu pun cepat berlalu. Tidak terasa Domas sudah melakukan perjalanan selama berbulan-bulan. Ia pun menemukan tempat yang dijelaskan oleh kakek berjanggut putih dalam mimpinya tersebut.
 
Dia memutuskan untuk bermukim dan membuat gubug kecil. Lalu dia membuat ladang untuk ditanami sayur – sayuran. Setelah sibuk dengan kehidupannya, dia pun juga menyempatkan waktu untuk bersemedi. Di dalam persemediannya ia mendengarkan bisikan ghaib. Ia pun diberi kesaktian berupa pedang dan tongkat kayu berbentuk ular. Akhirnya ia dijuluki Sultan Domas.

Waktu pun berlalu, semakin lama banyak orang yang berkunjung dan bertemu dengan Sultan Domas. Mereka yang bertemu dengan Sultan Domas terkagum-kagum dengan kesaktian dan kebaikan hatinya. Meskipun begitu masih ada saja orang yang iri dengannya dan berniat berbuat jahat.

Suatu hari datang lima orang laki-laki tidak dikenal masuk kedalam pondoknya, mereka hendak mencuri dua pusaka milik Sultan Domas. Di saat mereka sudah berhasil membawa dua pusaka itu tiba-tiba di depan pintu pondok muncul seekor ular raksasa yang menyemburkan api. 

Karena mereka takut akhirnya mereka mencoba kabur lewat jendela akan tetapi dihadang oleh buaya raksasa. Saking takutnya mereka hanya bisa berdiam di dalam pondok Sultan Domas

Sampai akhirnya Sultan Domas kembali dan ia justru malah menjamu kelima orang tersebut layaknya seorang tamu. Mulut mereka terkunci tidak bisa berkata apa apa sampai akhirnya Sultan Domas mengucapkan salam kepada mereka. Barulah mereka dapat berbicara lagi.
 
Mendengar cerita tersebut banyak orang yang ingin bermukin di tempat Sultan Domas mendirikan pondok hingga menjadi sebuah pemukiman yang sekarang dikenal sebagai Way Sekampung. Sampai usia tua Sultan Domas dihormati oleh orang sekitar sebagai orang sakti dari Way Sekampung.

Itulah cerita rakyat lampung, Sultan Domas, pemimpin yang baik hati. Kisah ini menceritakan walaupun Sultan Domas dahulu merasakan penderitaan akan tetapi ia tidak pendendam dan malah terus berbuat baik kepada orang lain hingga ia mendapatkan kesaktian. Nilai yang bisa kita petik adalah jangan membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan dengan kebaikan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut