get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang Purnomo Pembunuh Penjual Kopi di Jombang saat Ditangkap!

Diduga Ingin Berwudu, Kakek 77 Tahun di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Rabu, 13 Januari 2021 - 17:22:00 WIB
Diduga Ingin Berwudu, Kakek 77 Tahun di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
Polisi lakukan olah TKP di kolam ikan, lokasi tewasnya kakek di Pringsewu, Lampung (Indra Siregar)

PRINGSEWU, iNews.id - Nasib nahas menimpa Abdul Hak. Kakek berusia 77 tahun asal Pringsewu, Provinsi Lampung ini ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan saat akan beruwudu.

Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya bernama Alfa (11) pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat ditemukan, korban dalam posisis terapung dengan badang telungkup," kata Musakir kepada wartawan.

Musakir menambahkan, korban tercatat sebagai warga Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Pringsewu. Cucu korban kemudian melapor ke neneknya dan diteruskan ke polisi.

Begitu mendapat laporan, kata Musakir, pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kolam ikan tempat itu berukuran 3x2 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter dan tidak terdapat pagar pembatas," katanya.

Polisi lakukan olah TKP di kolam ikan, lokasi tewasnya kakek di Pringsewu, Lampung (Indra Siregar)
Polisi lakukan olah TKP di kolam ikan, lokasi tewasnya kakek di Pringsewu, Lampung (Indra Siregar)

Dari hasil pemeriksaan, korban selama ini tinggal bersama istri dan cucunya Alfa. Setiap hari korban mempunyai aktifitas rutin bangun pagi untuk salat Subuh.

"Dugaan sementara korban jatuh kedalam kolam akibat terpeleset waktu akan menghidupkan kran penambah air saat berwudu," kata dia.

Usai melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan medis dan identifikasi oleh petugas medis dan Kepolisian.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis bersama tim medis UPT Puskesmas Banyumas, tidak ada luka atau tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam," kata dia.

Terkait dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak korban untuk dilakukan autposi.

"Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut